Status Gunung Semeru (7 Juni 2009)
Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Dibuka Kembali
Minggu, 07 Juni 2009 | 12:04 WIB
TEMPO Interaktif, Malang: Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuka kembali jalur pendakian ke Gunung Semeru (3.676 m di atas permukaan air laut (dpl). Hal ini dilakukan karena kondisi cuaca sudah mulai membaik dan aktivitas Gunung Semeru sudah stabil.
"Pendakian hanya terbatas sampai Pos Kalimati. Pendaki dilarang naik ke Puncak," kata Kepala Balai Besar TNBTS Soetrino, Minggu (7/6).
Balai Besar TNBTS menutup jalur pendakian pada Desember tahun lalu karena aktivitas Gunung Semeru meningkat, kondisi cuaca yang buruk, dan adanya kerusakan jalur pendakian.
Menurut Soetrisno, keputusan membuka jalur pendakian dilakukan setelah Balai TNBTS mendapat rekomendasi dari Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung. Dalam rekomendasi disebutkan, meski status Gunung Semeru masih dalam Siaga Level III, namun jalur pendakian bisa dibuka kembali hingga Pos Kalimati.
Balai Besar TNBTS sudah melakukan survei jalur dan membersihkan jalur pendakian. Ini dilakukan untuk mempermudah para pendaki menapaki jalur dan mengantisipasi para pendaki tersesat.
Persyaratan untuk bisa mendaki ke Gunung Semeru adalah pendaki diharuskan mendapatkan izin dari Balai TNBTS, didampingi Tim Search and Rescue, dan didampingi dengan pemandu lokal yang berasal dari warga Desa Ranupani. Untuk kepentingan ini, Balai TNBTS sudah menyediakan sebanyak 10 petugas, 10 anggota TIM SAR, dan 10 pemandu lokal.
Hasil pemantauan visual di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur memperlihatkan Gunung Semeru masih normal. Ini ditunjukkan dengan jumlah gempa letusan masih di bawa rata-rata 50 kejadian per hari dan berpotensi mengeluarkan letusan abu dengan ketinggian lebih dari 600 meter dengan sebaran abu vulkanik tergantung pada arah angin.
BIBIN BINTARIADI
0 komentar:
Posting Komentar