Selasa, 16 Juni 2009

Perkembangan Gunung Semeru (8 juni 2009)

Ranupane Dibuka, Enam Pendaki Awali Pendakian Gunung Semeru

Senin, 08 Juni 2009 | 10:55 WIB
TEMPO Interaktif, Lumajang: Dua orang pendaki asal Prancis dan empat orang pendaki dalam negeri dilaporkan mengawali pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur sejak resmi mulai dibuka Sabtu (6/6) akhir pekan kemarin oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Praktis, keenam pendaki tersebut merupakan pendaki pertama gunung setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut, sejak pendakian ditutup pada awal Januari lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, seperti laiknya pendaki lain, dua pendaki asal Prancis serta empat pendaki dalam negeri itu mengawali pendakiannya dari Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Setelah mengantongi ijin dari TN BTS, keenam pendaki ini langsung menapaki jalur pendakian menuju Ranu Gumbolo. Pemandu lokal menyertai pendakian yang mereka lakukan. Pelda Sugiyono, pelatih kepala Tim SAR Kabupaten Lumajang mengatakan, kedua pendaki asal Prancis tersebut awalnya hendak melakukan pendakian dengan sepeda. Namun, belakangan kemudian sepeda tersebut ditaruh di Pos Pendakian Ranupane.

Sugiyono mengatakan, jalur pendakian Semeru relatif aman. “Rambu-rambu pendakian sudah terpsang dengan baik,” katanya. Hal ini cukup memudahkan para pendaki dalam menapaki jalur pendakian. Dia juga mengatakan, jalur pendakiannya masih cukup menantang. “Pagi pencinta petualangan, Gunung Semeru cukup layak untuk didaki,” katanya. Sugiyono menambahkan, ada perubahan di sebagian jalur pendakaian yang diakibatkan oleh erosi. Jalur tersebut berada di antara Ranupane dan Ranu Gumbolo. “Akibatnya, jalur menjadi rata. Dan ini cukup mempermudah pendaki di jalu bagian itu,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, TN BTS secara resmi telah jalur pendakian Gunung Semeru. Sutrisno, Kepala Balai Besar TN BTS sendiri yang secara langsung meresmikannya pada Sabtu (6/6) akhir pekan kemarin di Desa Ranupane. Peresmian pembukaan jalur pendakian tersebut diwarnai upacara adat yang melibatkan langsung masyarakat desa setempat. Menyusul dibukanya jalur pendakian tersebut, TN BTS telah menyiagakan personil pengamanan. pihak taman nasional telah menyiapkan 10 petugas, 10 anggota TIM SAR, dan 10 pemandu lokal.
DAVID PRIYASIDHARTA

0 komentar:

Posting Komentar

NOW I KNOW THE SECRET OF MAKING THE BEST PERSON IS TO GROW IN THE OPEN AIR AND SLEEP AND EAT WITH NATURE

Tentang Plasma

Plasma adalah Organisasi Pencinta Alam Di Bawah OSIS SMA Negeri 1 Probolinggo.

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP